Permasalahan sampah di Kota Jambi tidak pernah bisa teratasi dengan baik, tumpukan sampah yang menggunung terutama di kawasan pasar tradisional menjadi tanggung jawab bersama untuk mengatasinya.
Dikatakan Ketua Walhi, Musri Nauli, persoalan sampah bukan hanya tanggung jawab Pemerintah Kota Jambi, untuk mengatasinya namun menjadi tanggung jawab seluruh masyarakat.
“Permasalahan sampah tak akan pernah usai jika hanya pemerintah yang mengatasinya, namun harus diatasi secara bersama antara masyarakat dan pemerintah,” katanya, Senin (18/8).
Perilaku masyarakat secara individu yang gemar membuang sampah sembarangan, merupakan faktor utamanya. “Tradisi membuang sampah sembarangan paada masyarakat yang perlu diubah,” tambahnnya.
Selain tradisi membuang sampah sembarangan, tradisi tak memisahkan jenis sampah juga kental di masyarakat. “Sampah itu perlu dipisahkan antara sampah kering (plastik) dan juga sampah basah (daun, sisa memasak dan lain-lain), tradisi memisahkan jenis sampah juga tidak dijumpai di masyarakat,” ujarnya.
Tong sampah di tempat umum, juga jarang ada. “Tong sampah, terutama yang sudah ada untuk memisahkan sampah basah dan kering juga jarang terlihat di Kota Jambi ini,” tambah Musri.
Pemerintah Kota perlu memberikan motivasi kepada masyarakat untuk bersama-sama mengatasi masalah sampah ini. “Bersih kampung yang mendapatkan penilaian dari pemerintah kota, bisa menjadi langkah awal untuk mengatasi permasalahan sampah,” jelasnya.
Mengubah tradisi memang susah, tapi tidak ada salahnya untuk mencoba daripada hanya berdiam diri dan berkomentar.
Tribun, 19 Agustus 2014