Publikasi Terbaru Kami

Debat Pilgub Jambi 2024: Tinjauan Kritis WALHI terhadap Visi Calon Gubernur yang Minim Terobosan

Jambi – Debat Pemilihan Gubernur Jambi 2024 yang digelar pada Minggu (27/10/2024) malam menjadi panggung bagi para pasangan calon (paslon) untuk memaparkan visi dan program mereka dalam berbagai aspek strategis seperti pendidikan, kesehatan, ekonomi, dan ketertiban umum. Namun, WALHI (Wahana Lingkungan Hidup Indonesia) Jambi, sebuah organisasi yang berfokus pada pelestarian lingkungan dan hak-hak masyarakat, memberikan […]

Baca Selengkapnya

Sadis! Dedi Irawan Nyaris Tewas Digorok PK Mafia Tanah di Batanghari 

Peristiwa pidana penganiayaan dan pengeroyokan yang nyaris merenggut nyawa terjadi diwilayah hukum Polsek Maro Sebo ulu korbannya bernama Dedi Irawan dan orang tuanya Sungkoyo warga Desa Mekar Sari Kecamatan Maro Sebo Kabupaten Batanghari. Didampingi oleh Kuasa hukumnya Ramos Hutabarat,S.H, orang tua korban Sungkoyo bin Darmo (62) datang ke Polsek Maro Sebo ulu untuk melaporkan tindakan […]

Baca Selengkapnya

Rahasia Gelap Mafia Tanah: Di Balik Konflik Lahan Transmigran

Di balik polemik berkepanjangan terkait lahan transmigrasi dan perkebunan sawit PT. Bahari Gembira Ria (BGR) di kawasan Sungai Gelam, Kabupaten Muaro Jambi, terselip isu lebih kompleks: adanya indikasi praktik mafia tanah yang memperkeruh keadaan. Konflik yang sudah berlangsung sejak tahun 1986, melibatkan masyarakat transmigran, kelompok tani, dan perusahaan perkebunan sawit, tak kunjung menemukan solusi tuntas. […]

Baca Selengkapnya

Siapa yang Mendalangi? Transmigran Tergusur, Mafia Tanah Berkeliaran.

Pada tahun 1986, PT. Bahari Gembira Ria (PT. BGR) memperoleh perubahan pencadangan tanah seluas ±20.000 Ha untuk pengembangan perkebunan kelapa sawit di Jambi. Area tersebut terletak di kelompok hutan Sungai Parit – Sungai Kumpeh. Meskipun pencadangan tanah ini memenuhi persyaratan pembangunan daerah, seiring berjalannya waktu, wilayah tersebut menjadi pusat konflik lahan yang berkepanjangan. Konflik mulai […]

Baca Selengkapnya

Tentang Kami

WALHI Jambi sepenuhnya sadar bahwa tingkat kerusakan lingkungan hidup saat ini telah menimbulkan masalah-masalah sosial seperti pengabaian hak-hak asasi rakyat atas sumber-sumber kehidupan dan lingkungan hidup yang sehat, marjinalisasi dan pemiskinan

Sejarah Singkat

Wahana Lingkungan Hidup Indonesia (WALHI) Daerah Jambi merupakan sebuah forum Organisasi Non Pemerintah (ORNOP) yang beranggotakan Kelompok Pecinta Alam, Kelompok Masyarakat Sipil dan Individu yang peduli terhadap Kelestarian Lingkungan dan Hak Asasi Manusia. Walhi Daerah Jambi didirikan di Kota Jambi pada tanggal 18 Agustus 1998

Visi Misi

Sebagai lembaga dan sekaligus jaringan bagi komunitas-komunitas/organisasi rakyat independen lainnya. Walhi Jambi berupaya memfasilitasi penumbuhan berbagai organisasi dan gerakan sebagai suatu kesatuan penguatan komunitas

Anggota Kami

Komponen WALHI Jambi terdiri dari Eksekutif Daerah, Dewan Daerah, dan Anggota Lembaga. Saat ini WALHI Jambi memiliki 10 (Sepuluh) organisasi anggota yang terdiri dari 4 (Empat) Organisasi Pecinta Alam dan 6 (Enam) Organisasi Masyarakat sipil

Dapatkan Informasi Lingkungan dan HAM

Jangan lewatkan pembaruan baru di email Anda