Di sisi lain juga kemampuan bernegosiasi untuk mendorong tuntutan, bernegosiasi untuk mencapai keinginan masyarakat merupakan persoalan yang juga mempengaruhi hasil yang diharapkan.
Menurut Direktur Walhi Jambi, Musri Nauli, kegiatan ini bertujuan untuk memahami berbagai konflik-konflik, teknik menghadapi konflik, merumuskan persoalannya, mengenal mediator, skil mediator.
“Selain itu juga diharapkan mempunyai kemampuan menjadi negosiator dan dapat menjadi mediator didalam merumuskan persoalannya,” katanya.
Dikatakannya, materi dari pelatihan berisikan antara lain, mengenal negosiasi, Reframing, Mengenal Mediator dan skill mediator. Materi diupayakan adanya partisipatif dari peserta sehingga lebih banyak ditekankan kepada roll play.
“Diantaranya roll play negosiasi dua pihak dan negosiasi multipihak. Di mana untuk mengisi materi ini akan disampaikan oleh pemberi materi yang mempunyai sertifikat mediator dari Pusat Mediasi Nasional (PMN),” ujarnya.
Dalam pelaksanaan harapan peserta begitu besar. Sehingga, selain materi yang telah disampaikan membuat peserta mendapatkan pengetahuan dan keterampilan tentang negosiasi dan mediasi, peserta juga berharap agar dapat membangun jaringan antara peserta negosiasi.
“Para peserta juga meminta kepada Walhi Jambi agar dapat dilibatkan dalam proses mediasi baik di Jambi, Palembang maupun di Pekanbaru dan Mengadakan evaluasi 3 bulan ke depan,” kata Nauli
Aksi Simpatik Peringatan Hari Buruh
Jambi – Memperingati Hari Buruh Internasional yang jatuh pada 1...
Read More