Jakarta SUARA TAMBANG- Lembaga Swadaya Masyarakat Wahaana Lingkungan Hidup (LSM WALHI) Provinsi Jambi mendukung arahan Wakil Presiden Jusuf Kalla kepada pemerintah provinsi Jambi agar melakukan pemulihan sungai Batanghari. Hal tersebut disampaikan oleh manager advokasi dan kampanye Walhi Jambi, Rudiansyah saat ditemui di Sekretariat Kontras, Jakarta.
Dia mengatakan, akibat dari pertambangan illegal yang dilakukan di sepanjang sungai Batanghari, hal tersebut berdampak pada kerusakan sungai itu.
“Pencemaran terhadap sungai banyak. makanya kita sepakat dan mendukung ketika Wakil Presiden memerintahkan untuk memulihkan sungai Batanghari. Ini tugas berat pemprov , untuk memulihkan ya pelaku-pelaku penambang illegal yang selama ini menambang harus ditangkap, banyak pelaku pertambngan illegal dan itu di mobilisasi oleh pemilik modal. Tidak mungkin masyarakat kecil bisa menyewa alat berat untuk pertambangan jika tidak ada pemilik modal yang memobilisasi hal tersebut,” ujar Rudiansyah, di Jakarta, Rabu (8/40.
Dia mengatakan, semua lahan pertambangan mengakibatkan kerusakan ekosistem dan hal itu menjadi ancaman kehidupan manusia.
“Pertambangan itu tidak ada yang ramah lingkungan, semuanya merusaka, kalau ada yang mengatakan ramah lingkungan dimananya coba tunjukkan. Yang namanya merubah ekosistem itu jelas merusak, kita melihat pemerintah tidak serius memperhatikan hal ini, kita melihat ada kelalaian. Di jambi pembiaran itu sudah sangat banyak, misalnya di kabupaten merangin alih fungsi areal persawahan menjadi areal pertambangan itu sangat banyak,” kata Rudi.
http://suaratambang.com/09/04/2015/walhi-jambi-dukung-pemulihan-sungai-batanghari/